Pragmatisme sudah menjadi konsep yang sangat penting, terutama dalam konteks keterampilan komunikasi. Manfaat pragmatis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi tidak bisa dianggap remeh. Menurut para ahli, pendekatan pragmatis dalam berkomunikasi dapat membantu seseorang untuk lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan memahami pesan orang lain.
Menurut William James, seorang tokoh pragmatisme terkemuka, “Pragmatisme adalah filosofi yang menekankan pentingnya praktis dan konsekuensial dalam menilai kebenaran suatu pemikiran atau tindakan.” Dalam konteks keterampilan komunikasi, pendekatan pragmatis dapat membantu seseorang untuk fokus pada tujuan komunikasi yang ingin dicapai dan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya.
Manfaat pragmatis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi juga telah dikonfirmasi oleh para ahli komunikasi. Menurut Dr. Deborah Tannen, seorang ahli linguistik terkenal, “Pragmatisme dapat membantu seseorang untuk lebih memahami konteks komunikasi dan bagaimana cara terbaik untuk berinteraksi dengan orang lain.” Dengan memahami konteks komunikasi, seseorang dapat lebih mudah untuk menyesuaikan gaya komunikasi mereka sesuai dengan situasi yang dihadapi.
Selain itu, manfaat pragmatis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi juga terbukti dapat membantu seseorang untuk lebih efektif dalam menyelesaikan konflik komunikasi. Menurut Dr. John Dewey, seorang filsuf pragmatisme terkemuka, “Pendekatan pragmatis dalam berkomunikasi dapat membantu seseorang untuk lebih terbuka terhadap sudut pandang orang lain dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.” Dengan pendekatan pragmatis, seseorang dapat menghindari konflik yang tidak perlu dan mencari solusi yang lebih baik untuk masalah komunikasi yang dihadapi.
Dengan demikian, manfaat pragmatis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi sangatlah penting. Dengan mengadopsi pendekatan pragmatis dalam berkomunikasi, seseorang dapat menjadi lebih efektif dalam menyampaikan pesan, memahami pesan orang lain, menyelesaikan konflik komunikasi, dan mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan pendekatan pragmatis dalam berkomunikasi!